video 5 antivirus oleh 306 Danu kurniawan

1. PCMAV

Screenshot hasil scan PCMAV:

PCMedia AntiVirus disingkat PCMAV adalah perangkat lunak antivirus buatan PCMedia, sebuah majalah komputer Indonesia. Beroperasi dibawah sistem operasi Microsoft Windows (XP/Vista/7 keatas). PC Media Antivirus (PCMAV) sendiri bukan merupakan satu-satunya antivirus di Indonesia yang mempunyai formula atau teknologi khusus untuk mengatasi virus komputer yang menyebar luas di masyarakat, baik jenis lokal maupun mancanegara (asing), akan tetapi sejauh ini PCMAV digadang-gadang dapat membersihkan infeksi terhadap secara akurat dan tuntas hingga pulih 100%.

Kelebihan Antivirus PCMAC (PC Media Antivirus):

1.     Scanning cepat.

2.     PCMAV dapat menghapus virus tanpa merusak atau menghapus file yang terinfeksi.

3.     PCMAV memiliki opsi karantina jika virus tidak bisa dihapus.

4.     Automatic update.

5.     Mudah dioperasikan.

6.     PCMAV mampu mendeteksi virus-virus lokal dan luar.

Kekurangan Antivirus PCMAV:

1.     Loading awal PCAMAV relatif lama.

2.     PCMAV membutuhkan database tambahan (CLAMAV).

3.     Membuat komputer lambat saat mode resident.

4.     PCMAV sering dianggap virus oleh oleh Antivirus yang lain.

5.     Antivirus PCMAV mudah terkena virus.

2. SMADAV

Hasil Screenshot SMADAV:

Klik result:

Smadav ialah nama sebuah anti virus yang terkenal dalam kalangan para pengguna komputer. Antivirus ini adalah hasil karya ciptaan anak bangsa Indonesia yang patut kita acungi jempol, karena hasil pabrikannya sangatlah bagus untuk menangkal dan membasmi virus membandel yang terdapat dalam komputer anda.

Salah satu kelebihan dari antivirus terbaik smadav ialah dapat di gabungkannya dengan software anti virus internasional. Dengan penggabungan tersebut maka akan semakin optimal dalam menjalankan kinerjanya untuk memusnahkan virus–virus yang telah menyebar luas dalam komputer dan mencegah datang kembali.

Tidak banyak orang yang mengetahui tentang artian nama smadav. Nama tersebut di ambil dari nama sekolah menengah atas di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. SMADA dari nama singkatan sekolah SMA 2 sedangkan untuk AV ialah singkatan dari anti virus.

3. Avira

Avira Antivirus dikembangkan oleh Avira GmbH. Antivirus berlogo payung ini memiliki beberapa versi yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya. Pada 2010, Avira Antivirus mengeluarkan versi ke-10 dengan penambahan fitur dan akurasi yang lebih baik dalam mendeteksi virus.

Pada tahun yang sama, situs lembaga survei internet, toptenreviews.com, menobatkan Avira Antivirus sebagai salah satu dari 10 Antivirus terbaik. Situs ini banyak dijadikan rujukan para pemakai antivirus di seluruh dunia dan menyeleksi antivirus berdasarkan beberapa poin penting yang menjadi aturan standar, di antaranya: kemudahan dalam instalasi dan operasi, akurasi dalam mendeteksi virus, serta kemampuan mengisolasi file-file yang terinfeksi.

Kelebihan Avira Antivirus

Memiliki akurasi yang cukup tinggi dalam mendeteksi virus.

Sudah terintegrasi dengan Rootkit.

Mudah dalam proses instalasi maupun operasi.

Pemakaian resources memori relatif kecil sehingga scanning lebih cepat.

Mampu mendeteksi virus-virus yang tidak bisa dideteksi anti virus lain

Terintegrasi dengan pendeteksi Rootkit

Kelemahan Avira Antivirus

1.       Keluhan yang paling banyak disampaikan pengguna Avira adalah kesalahan mendeteksi file berekstensi exe sebagai virus, misalnya pada file crack dan keygen.

2.       Untuk user yang melakukan update manual, agak sedikit direpotkan dengan download file yang cukup besar. Saat ini, file update tersedia dalam ukuran 15 MB dan belum ada yang lebih kecil dari itu. Proses scanning tidak mudah untuk di-kill process. Kadang-kadang, menimbulkan masalah pada komputer dengan RAM kecil. Untuk diketahui, resources memori yang digunakan Avira dalam proses scanning berkisar 12-14 MB.

3.       Tampilan scan tidak bisa di-maximize.

4.       Scanning custom hanya menyediakan scan drive, tidak bisa scan folder.

5.       Customisasi scan hanya untuk drive, tidak bisa untul folder.

6.       Pada komputer dengan file quaranteine yang cukup banyak, akan mengalami masalah pada saat loading menu Quarantine. Proses loadingnya terasa lambat. Begitupun saat akan menyeleksi file yang dikarantina tersebut.

7.       Avira kurang bersahabat dengan pemakai software gratis karena tingkat ketelitian yang tinggi Avira dalam mendeteksi file crack.

Hasil Screenshot Avira:

4. AVG

Beberapa kelebihan dan kekurangan antivirus, yaitu salah satunya adalah AVG Antivirus. AVG Antivirus merupakan salah satu antivirus terbaik di dunia, sehingga sudah terbukti keampuhannya untuk melindungi komputer kita dari serangan virus. Namun setiap antivirus pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Nah oleh karena itu kami akan memberikan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh AVG Antivirus.

Kelebihan AVG Antivirus :
a. Memiliki maintainability cukup tinggi
b. Otomatis dapat mengupdate dirinya sendiri apabila komputer terkoneksi ke internet
c. Update Antivirus AVG tersedia setiap harinya
d. Waktu Scanning virus tergolong cepat
e. Tidak terlalu memakan banyak memory PC atau Laptop
f. Pada waktu scanning virus tidak memperlambat kinerja PC atau Laptop

Kekurangan AVG Antivirus :
a. Bergantung pada Sistem Operasi PC atau Laptop
b. Biasa membaca file.exe menjadi sebuah virus
c. Bila mendapatkan file yang terinveksi virus maka AVG akan mendeletenya bersama dengan file itu
d. Kurang bersih dalam scanning virus
e. Penggunannya lebih ribet dibandingkan antivirus lain

5. Kaspersky:

Kaspersky antivirus merupakan salah satu produk karya Kaspersky Lab, dimana Kaspersky Lab ini telah menjadi vendor software pengamanan informasi bertaraf internasional yang berkantor pusat di Moscow, Russia, dan memiliki kantor regional di Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Polandia, Jepang, China, Korea, Romania, dan Amerika sejak 1997.

Kelebihan Kaspersky Antivirus :

1.       Update antivirus selalu up to date (3 jam sekali)

2.       Tampilan grafisnya bagus (user friendly)

3.       Komponen Proactive Defense merupakan kelebihan utama program ini. Dibuat dengan tujuan untuk menganalisa kebiasaan program yang terinstall, memonitor perubahan di system registry, tracking macros, dan mencegah ancaman tersembunyi

4.       Tidak cuma memproteksi terhadap virus tetapi juga serangan dari network

5.       Terdapat fitur “heuristic” seperti pada NOD32. Fungsinya jka ada virus baru langsung terdeteksi

6.       Terdapat exclusion database yang bisa di install ke engine kaspersky antivirus yang dapat membantu untuk vaksin virus yang tidak mempan pakai cara biasa

7.       Bisa “Yes to All” saat ingin meng-execute perintah DELETE virus

8.       Cepat lambat waktu scanning virus bisa diatur

9.       Terdapat “System Restore” untuk mengembalikan nilai registry yang diubah oleh malicious program ke nilai aslinya lagi

10.   Bisa membedakan mallware dan virus

Kekurangan Kaspersky Antivirus :

1.       Proses awal start program agak lama karena loading database terlebih dahulu sekalian scan critical object

2.       Proses scanning virus yang lama

3.       Update “daily.zip” seringkali broken yang menyebabkan komputer hang.